Semua Tak Sama - Padi
Semua Tak Sama - Padi
Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama
Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu
Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama
Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu
Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua
Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama
Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu
Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama
Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu
Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua
Komentar
Posting Komentar