Kangen Setengah Mati - Trio Macan
Kangen Setengah Mati - Trio Macan
kerlap kerlip bintang ada di atas awan
mengingatkan aku di kala bersamamu
semilirnya angin saat di malam hari
menambah sepinya hati di kala ku sendiri
kerlap kerlip bintang ada di atas awan
mengingatkan aku di kala bersamamu
semilirnya angin saat di malam hari
menambah sepinya hati di kala ku sendiri
duh nelangsa rasanya hati
pengen ketemu tapi tak bisa
bagai musim kemarau melanda
mengharap rintik hujan tiba
kangen ini setengah mati
hanya kau yang bisa mengobati
sayang dimanakah engkau kini
lama sudah ku nanti-nanti
kerlap kerlip bintang ada di atas awan
mengingatkan aku di kala bersamamu
semilirnya angin saat di malam hari
menambah sepinya hati di kala ku sendiri
duh nelangsa rasanya hati
pengen ketemu tapi tak bisa
bagai musim kemarau melanda
mengharap rintik hujan tiba
kangen ini setengah mati
hanya kau yang bisa mengobati
sayang dimanakah engkau kini
lama sudah ku nanti-nanti
duh nelangsa rasanya hati
pengen ketemu tapi tak bisa
bagai musim kemarau melanda
mengharap rintik hujan tiba
kangen ini setengah mati
hanya kau yang bisa mengobati
sayang dimanakah engkau kini
lama sudah ku nanti-nanti
kerlap kerlip bintang ada di atas awan
mengingatkan aku di kala bersamamu
semilirnya angin saat di malam hari
menambah sepinya hati di kala ku sendiri
kerlap kerlip bintang ada di atas awan
mengingatkan aku di kala bersamamu
semilirnya angin saat di malam hari
menambah sepinya hati di kala ku sendiri
duh nelangsa rasanya hati
pengen ketemu tapi tak bisa
bagai musim kemarau melanda
mengharap rintik hujan tiba
kangen ini setengah mati
hanya kau yang bisa mengobati
sayang dimanakah engkau kini
lama sudah ku nanti-nanti
kerlap kerlip bintang ada di atas awan
mengingatkan aku di kala bersamamu
semilirnya angin saat di malam hari
menambah sepinya hati di kala ku sendiri
duh nelangsa rasanya hati
pengen ketemu tapi tak bisa
bagai musim kemarau melanda
mengharap rintik hujan tiba
kangen ini setengah mati
hanya kau yang bisa mengobati
sayang dimanakah engkau kini
lama sudah ku nanti-nanti
duh nelangsa rasanya hati
pengen ketemu tapi tak bisa
bagai musim kemarau melanda
mengharap rintik hujan tiba
kangen ini setengah mati
hanya kau yang bisa mengobati
sayang dimanakah engkau kini
lama sudah ku nanti-nanti
Komentar
Posting Komentar